Selasa, 26 Juli 2011

Jembatan Selat Sunda : Jembatan Maut Nusantara Jembatan "Mercusuar" Selat Sunda : Menebar Mimpi?

Pemerintah Kaji Lebih Dalam Proyek Jembatan Selat Sunda

Proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) akan mulai dibangun pada akhir 2013. Pemerintah saat ini sedang mengkaji lebih dalam dampak gempa pada jembatan tersebut karena letaknya berdekatan dengan Gunung Anak Krakatau yang masih aktif. Hal ini mengemuka dalam rapat Tim Nasional Persiapan Pembangunan JSS yang dipimpin Wakil Menteri PU Hermanto Dardak.

Dalam rapat tersebut dikatakan, studi tektonik di area Selat Sunda merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Di daerah Selat Sunda juga terdapat pertemuan antara Lempeng Asia dengan Lempeng Australia, maupun pertemuan beberapa sesar. Meskipun demikian, pembangunan jembatan di area seperti itu bukan tidak mungkin dilakukan mengingat di Jepang beberapa jembatan telah dibangun di daerah pertemuan lempeng/sesar.

Persiapan pembangunan JSS juga dilakukan dari aspek pengembangan wilayah di sekitar jembatan. Saat ini, 2 daerah di sekitar JSS yaitu Provinsi Lampung dan Provinsi Banten dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional sudah berstatus Kawasan Strategis Nasional (KSN) dan sedang dipersiapkan agar nantinya dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Ini dilakukan karena JSS menghubungkan 2 pulau yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia yakni Jawa dan Sumatera.

Sementara itu, Masyhur Irsyam dari Tim Peta Gempa Indonesia mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan menyelesaikan penelitian mengenai probabilitas besaran goyangan/kegempaan di Selat Sunda dan tingkat kerawanan bangunan sehingga tingkat risiko kegagalan bangunan dapat diketahui.

Untuk keperluan pemantauan dan mitigasi bencana, di setiap titik konstruksi tiang pancang disarankan ada pemasangan GPS geodetik. Sedangkan mengenai rencana konstruksi jembatan yang akan dirancang agar tahan gempa hingga 9 skala richter, Masyhur mengatakan timnya berpendapat upaya tersebut sudah cukup moderat.

Jembatan Selat Sunda yang akan menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera diperkirakan menelan dana lebih dari Rp 100 triliun. Pemerintah mengharapkan ada swasta yang bisa mendanai proyek jembatan yang akan melintasi Selat Sunda itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar